Scalping Saham Menggunakan Teknik Tape Reading

Table of Contents

Tape reading adalah salah satu teknik analisa dengan memperhatikan pergerakan harga dan volume transaksi yang terdapat di running trade sebagai obyek analisa.
Tape reading is an art, rather than a science
Pembacaan running trade bukan merupakan ilmu pasti, lebih kepada intuisi, pengalaman dan jam terbang dari seorang trader yang berperan dominan daripada teknik tape reading itu sendiri. Trader yang sering memonitoring running trade akan lebih dapet “feel”nya daripada trader yang jarang memonitoring running trade.

Essensi dari tape reading yaitu follow the big money, dengan menganalisa harga dan volume dengan benar akan meningkatkan kesuksesan aktifitas trading kita. Pada Tape reading hanya ada 2 skema, yaitu

  1. JIKA BID > OFFER
    Terjadi indikasi harga akan NAIK karena minat beli > minat jual.

  2. JIKA BID < OFFER
    Terjadi indikasi harga akan TURUN karena minat beli < minat jual.

Penentuan Support dan Resisten secara cepat dengan mengetahui ketebalan bid offer saat bursa berjalan,  sebagai berikut :

  1. Support → antrian bid yang memiliki ketebalan 2x – 4x dari antrian lainnya
  2. Resisten → antrian offer yang memiliki ketebalan 2x – 4x dari antrian lainnya

Setelah mengetahui bid offer, langkah selanjutnya memperhatikan cara makan bid dan offernya.

  • JIka offer dimakan dengan lot besar, sekali hajar & offer pindah ke bid serta bid nya langsung ditebalin → maka kemungkinan harga akan NAIK

  • Jika offer dimakan dengan lot kecil-kecil & ketika offer sudah mulai habis, offer-nya diisi lagi → maka ini tanda pemain besar sedang jualan dan harga akan segera TURUN jika barang pemain besar sudah habis → inilah yang disebut dengan "ROLLING”. 
    Hal ini sering kita lihat, meski harga sudah dirolling tetapi harga masih bisa naik satu atau dua point di atasnya.

Cara Scalping dengan Tape Reading

  1. Perhatikan daftar TOP GAINERS → bisa lihat di RTI ketika market berjalan atau lihat di sekuritas masing-masing. Perhatikan peringkat saham di TOP GAINERS. Cari saham yang aktif bergerak.
  2. Cek grafik sahamnya menggunakan time frame menit untuk scalping.
  3. Cek BID dan OFFER nya.
  4. Jika sudah yakin, tentukan support dan resisten. Kemudian open posisi tunggu hasil dari trading kalian profit / loss. Rata-rata metode tape reading ini mengejar profit jangka pendek dengan keuntungan 2% -3%.
  5. Lakukan langkah tersebut hingga kalian mahir dan insting kalian terlatih.
Namun, saat market berjalan sangat dimungkinkan terjadi antrian palsu. Hal tersebut sengaja dibuat oleh bandar agar menarik minat retail untuk segera turut serta dalam perdagangan saham tersebut. Kita dapat mendeteksi antrian palsu dengan mudah jika mengetahui ciri-cirinya, sebagai berikut :
  1. Pada beberapa papan harga di bid ditebalkan (biasanya bid tebal di 2 sampai 4 papan harga). Tujuannya agar trader retail merasa bahwa minat beli lebih besar daripada minat jual.
  2. Pada sisi offer hanya ditebalkan pada satu harga saja. Tujuannya untuk menunjukkan adanya keseimbangan bahwa jika offer tersebut habis maka akan terjadi breakout.
  3. Perbedaan jumlah antrian offer yang di tebalkan sangat jauh dengan yang lainnya.  

Kesimpulan

Tape reading ini teknik yang penting untuk dikuasi para day trader, scalper dan tipe short term trader lainnya. Kunci keberhasilan tape reading ini adalah disiplin dan konsisten dalam mempelajari teknik tape reading ini. Intinya kita harus praktek, praktek, praktek sampai mendapatkan “feel”-nya. Menguasai teknik ini memerlukan waktu yang cukup lama, dan jika sudah berhasil menguasai teknik tape reading, maka kesuksesan trading akan meningkat serta keuntungan akan meningkat juga. Teknik ini tidak cocok untuk saham-saham blue chip atau saham dengan kapitalisasi pasar yang cukup besar. Teknik ini cocok untuk saham berkapitalisasi kecil atau second liner dengan size dibawah 100 Milyar. 



Posting Komentar